Ketika Asia, Eropa, dan Afrika bertemu, Dubai telah berevolusi dari gurun pasir menjadi tujuan investasi mewah. Sangat ramah bisnis dengan pajak dan peraturan yang rendah, tidak sulit untuk melihat apa yang menarik investor dan pengusaha. Baca terus untuk mengetahui mengapa memiliki properti di Dubai layak dipertimbangkan.

1. Pengganti Properti Belanda yang Menguntungkan
Pasar properti di Belanda menjadi lebih ketat terhadap tuan tanah, dan peraturan seperti sistem WOZ (Undang-Undang Penilaian Real Estat) dan pengendalian sewa berbasis poin kini diterapkan. Berdasarkan WOZ, properti senilai 623.000€ tidak diizinkan untuk disewa selama empat tahun pertama, sehingga membatasi potensi pengembalian. Perundang-undangan di Belanda sangat berpihak pada penyewa.
Dubai menyediakan lingkungan yang berorientasi pada tuan tanah dengan lebih sedikit batasan. Para ekspatriat dapat berinvestasi dengan aman karena mereka tahu bahwa mereka mempunyai kendali yang lebih besar, dan mereka yang tidak menerima peraturan Belanda menyambut baik kebebasan ini.
2. Investasi Bebas Pajak
Salah satu daya tarik Dubai yang paling kuat adalah tidak adanya pajak atas real estate. Meskipun pajak properti dan keuntungan modal di negara-negara seperti Belanda dan negara-negara lain mengambil keuntungan besar, investor dapat memperoleh 100% keuntungan sewa dan keuntungan penjualan kembali di Dubai. Hal ini menjadikan Dubai sebagai lokasi yang sangat baik bagi ekspatriat yang ingin meraup keuntungan maksimal. Dubai memiliki banyak atribut yang menguntungkan bagi investor properti, misalnya;
- Tidak ada pajak properti
- Tidak ada pajak keuntungan modal
- Repatriasi 100% keuntungan investor asing
Sifat bebas pajak ini menjamin keuntungan bersih yang lebih tinggi dibandingkan berinvestasi di real estat di Eropa dan kawasan lain di seluruh dunia, seperti Singapura atau New York.
3. Hasil Sewa & ROI yang Tinggi
Dubai secara konsisten membanggakan hasil sewa tertinggi di dunia, berkisar antara 6-9%, jauh lebih tinggi dibandingkan kota-kota seperti Amsterdam (3-4%) atau London (2-4%). Lokasi yang banyak dicari seperti Pusat Kota Dubai, Dubai Marina, dan Jumeirah Village Circle dicirikan oleh permintaan yang tinggi dan pendapatan sewa yang stabil.
Industri pariwisata yang berkembang pesat mendorong permintaan sewa jangka pendek melalui platform seperti Airbnb dan agoda. Jutaan wisatawan berkunjung setiap tahunnya, dan dengan adanya mega proyek baru, termasuk kasino terbesar di dunia dan bandara baru yang akan menjadi yang terbesar di dunia, permintaan properti sewa siap meningkat.
4. “Saya tidak mampu membeli”
Hal ini memang wajar, namun Dubai memiliki rencana pembayaran yang fleksibel—bahkan untuk pembeli pertama kali. Sebagian besar pengembang properti mengharuskan investor membayar uang muka sebesar 20-25%, dan dari sana, Anda akan membayar, misalnya, 1-2% sebulan atau 5% setiap enam bulan. Intinya adalah harganya terjangkau dan memungkinkan ekspatriat dan warga negara Belanda memasuki pasar perumahan tanpa menjual properti lain atau mengorbankan ekuitas di tempat lain.
Namun jika Anda khawatir dengan hutang di tempat yang jauh, Anda dapat menjualnya setelah membayar 60% dari harga properti, sehingga menghasilkan keuntungan yang sehat bahkan sebelum kepemilikan penuh. Ini tentu saja layak untuk dicermati.

5. Tempat Tinggal Melalui Kepemilikan Properti
Apakah mudah untuk pindah dari Belanda ke Dubai? Jawabannya adalah ya. Membeli properti di Dubai dapat memberi Anda VISA penduduk. Inisiatif praktis pemerintah ini, yang baru saja diluncurkan, disebut program Visa Emas dan memberikan hak kepada pembeli (dan keluarga mereka) untuk tinggal di Dubai selama 10 tahun. Dan semuanya dengan pembelian properti minimum sebesar AED 500,000 (sekitar €125,000), memberikan rasa aman bagi mereka yang mungkin ingin membagi waktu antara Belanda dan Dubai atau mungkin ingin pindah ke sana secara permanen. Jika Anda memutuskan untuk pindah, itu tidak terlalu rumit.
6. Perekonomian Sejahtera
Dengan perekonomian yang stabil dan berkembang pesat, kemakmuran UEA sebagian besar bergantung pada geografinya, yang menjadikannya pusat perdagangan internasional. Fokus pada inovasi, lingkungan bisnis yang kuat, dan infrastruktur kelas dunia telah meningkatkan harga properti.
Pembangunan mewah seperti yang mengisi Palm Jumeirah mengalami permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tren ini memposisikan Dubai sebagai pilihan terbaik untuk pertumbuhan investasi jangka panjang.
7. Daya Tarik Gaya Hidup
Dibandingkan New York atau London, Dubai menawarkan 'gaya hidup mewah' namun dengan budget yang lebih terjangkau. Anda tidak perlu menjadi jutawan untuk menikmati hunian tepi laut, pusat perbelanjaan kelas dunia, serta restoran dan atraksi budaya terbaik. Harga per meter persegi juga $300-$600 dibandingkan dengan sekitar $1,500-$2,000 di New York.
Ada iklim hangat sepanjang tahun. Kami yakin Anda akan setuju bahwa Dubai menawarkan alternatif yang cukup menggiurkan bagi mereka yang terbiasa dengan hujan dan gerimis. Dubai juga super modern dan lebih liberal dibandingkan negara tetangganya. Jadi ada hal yang perlu dipikirkan juga.

8. Komunitas Ekspatriat
Populasi ekspatriat dalam jumlah besar dari seluruh dunia menetap di Dubai—banyak di antaranya berketerampilan tinggi dan bergaji tinggi. Keputusan kota ini untuk melipatgandakan jumlah penduduknya dalam dua dekade mendatang berarti adanya permintaan yang terus menerus akan perumahan berkualitas. Hal ini akan menyebabkan bermunculannya lokasi-lokasi baru dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di pusat kota, marina, dll.
Komunitas ekspatriat Dubai memberikan peluang untuk membangun jaringan dan kumpulan penyewa yang stabil untuk apartemen sewaan.
9. Tindakan Keamanan yang Didukung Pemerintah
Pasar real estat Dubai diatur untuk mendorong transparansi dan keterbukaan. Hal ini menjamin perlindungan kepentingan investor, yang merupakan kunci kemakmuran Dubai di masa depan. Secara hukum, pengembang harus mencapai tahap pembangunan tertentu sebelum mereka dapat secara hukum meminta pembayaran dari klien. Jadi, misalnya, 40% pembangunan berarti tidak lebih dari 40% biaya properti yang harus dibayarkan.
Program-program ini memastikan bahwa kesalahan segera diperbaiki, dengan tenggat waktu yang sering diberikan. Banyak perusahaan menjamin biaya penuh untuk memperbaiki kesalahan. Ada ratusan pengembang yang bersaing untuk mendapatkan bisnis, jadi mereka berkepentingan untuk melakukan hal tersebut agar tetap kompetitif. Protokol inspeksi yang ketat memastikan kepatuhan terhadap kode bangunan. Hal ini terus memberikan kepercayaan kepada investor ketika membeli properti off-plan atau siap huni.

Mengapa Sekarang Saat Yang Ideal untuk Berinvestasi di Properti Dubai
Bagi ekspatriat di Belanda yang mencari keuntungan tertinggi, regulasi minimal, dan kemungkinan pertumbuhan jangka panjang, properti di Dubai menawarkan peluang yang terlalu menarik untuk ditolak. Budaya tanpa pajak di Dubai, hasil sewa yang tinggi, pilihan pembayaran yang fleksibel, dan daya tarik gaya hidup menjadikannya properti investasi yang bagus.
Baik dalam upaya mendiversifikasi aset atau mencapai keamanan finansial melalui aliran pendapatan pasif, Dubai menghadirkan peluang tak tertandingi yang sulit ditemukan di tempat lain—dan tentunya tidak dapat ditemukan jika dibandingkan dengan pasar Eropa yang semakin ketat seperti di Belanda. Perusahaan Real Estate Belanda bekerja dengan lima pengembang terbesar di Dubai dan menyesuaikan layanan mereka dengan keadaan Anda.
Peluang Emas: Mengapa Berinvestasi di Properti Dubai Mengalahkan Belanda